Di Ambang Sabar dan Lelah Mencintaimu


Sabar mencintaimu walaupun ragamu bersamanya
Apakah mencintaimu suatu ketakutan?
Apakah aku yang bodoh terlalu mencintaimu?
Selalu ingin tahu tentangmu
Selalu ingin mengejarmu
Aku tidak seperti wanitamu itu
Yang menuntut banyak hal
Yang seperti anak kecil merengek
Aku  wanita diam yang tulus mencintaimu
Dan ingin merajut cinta bersamamu
Terlalu asyik dengan wanitamu itu
Dan kau mengabaikan aku
Dan kau tidak menghargai perasaanku
Dan kau memberikan harapan palsu
Apakah aku yang gede rasa?
Apakah aku yang bodoh mengartikan tatapanmu?
Apakah aku yang salah mendefinisikan perhatianmu?
Mungkin aku terlalu memaksakan diri
Memaksakan diri mencintai dan dicintai olehmu
Dan aku harus membiarkan dirimu bersamanya
Dan tak lagi mengejarmu
Apakah ini waktuku terluka?
Apakah aku harus benar-benar merelakanmu?
Kapan aku merasakan kebahagiaan itu?
Kapan lelahku ini berakhir mencintaimu?
Dan aku tersadar, aku bukan siapa-siapa di matamu
Bahkan tidak akan pernah menjadi apa-apa
Hanya udara yang bergerak melewatimu
Dan itu adalah aku yang tulus mencintaimu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Drama Tragedi Shakespeare

REVIEW RENCANA BESAR

Solo- The Spirit Of Java