Sabtu, 29 Desember 2018

[RESES] Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma

Hai
Selamat pagi/siang/sore/malam teman-teman semua!
Sudah lama sekali ya tidak mereview ala-ala lagi karena segala sesuatu harus dimulai dari niat. Jadi, niat baru terealisasi lagi sekarang #ampun
Berawal dari membaca salah satu artikel yang menyatakan bahwa buku ini termasuk karya sastra Indonesia yang harus dibaca, jadi saya baca dan saya cerita di sini deh hehe

Lanjut,
ini bukunya, guys
Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma merupakan tonggak cerpen Indonesia yang telah melampaui zamannya. Cerpen-cerpen Idrus tidak lagi berbicara mengenai pertentangan adat, tetapi pergolakan jiwa tokoh-tokohnya

-Ave Maria-

Ave Maria adalah cerpen pertama dari 12 cerpen dalam buku ini. 

Zulbahri adalah seorang yang asyik membaca buku filsafat, barangkali juga ia orang pintar. Ia adalah seorang pengarang yang belum dikenal banyak orang tapi bukunya banyak yang telah diterbitkan.

Wartini, istri Zulbahri. Telah menikah delapan bulan.

Syamsu, adik Zul, teman main Wartini waktu kecil bahkan cinta monyetnya.

Syamsu akan datang dari Shonanto (nama bekennya Singapura cuy), pindah sekolah Tabib Tinggi di Jakarta (sekolah kedokteran mungkin ya), biar dipanggil “Doktor Syamsu” katanya sih.

Awal ketakutan Zul, bahwa Syamsu-lah yang sebenarnya berhak mendapat Wartini. Meskipun Wartini mengatakan bahwa ia hanya mencintai Zul, tetapi hati Zul terus berkata bahwa Wartini lebih dekat kepada Syamsu. Zul merasa dirinya sebagai seorang perampok.

Singkat cerita, si mas Syamsu ini akan tinggal di rumah mas Zul dan mba Tini. Padahal kedatangan mas Syamsu ini mengkhawatirkan mas Zul, doi takut cinta Syamsu dan Wartini akan bersemi kembali. Cinta segitiga antar saudara ternyata 😟

Pada suatu malam, Zul mendengar dan melihat dengan kepala mata sendiri kalau mas Syamsu dan mba Tini ini lagi bermain musik. Syamsu bermain biola dan Tini bermain piano, mereka memainkan lagu Ave Maria karangan Gounod. Woow so romantic, guys!

-Iyalah mas Zul bisa ketakutan gitu, istri dan adiknya bermain musik bersama dengan penuh perasaan, mengharukan hati, dan mengenangkan kepada seorang yang hampir putus asa, memekik ke arah langit seakan meminta pertolongan pada Yang Maha Kuasa (testimoni by mas Zul) HAHA

Ternyata oh ternyata lagu itu membuat Syamsu dan Tini terkenang akan masa silam, mereka mengenang akan cita-cita dan cinta mereka. Namun, semuanya kandas sudah!

Tini menangis dan berkata “Syam, dapatkah seorang perempuan mencintai dua orang laki-laki sekaligus?”
“Tidak, Tini. Hanya cinta seorang ibu kepada anak-anaknya yang dapat seperti itu.”
.
.
.
Bagaimanakah kisah affair percintaan mas Zul, mba Tini, dan mas Syamsu selanjutnya? Silahkan saudara baca dalam buku ini pada bagian satu “Ave Maria” 😊😊
.
.
Yang kuat ya mas Zul ^^



-Jalan Lain Ke Roma-

Jalan Lain Ke Roma merupakan cerpen penutup dari buku ini. 

Adalah seorang bernama Open yang pernah menjadi seorang guru, mualim, pengarang, dan tukang jahit.

Open adalah seorang manusia biasa, punya dua kaki, dua tangan, dua telinga, dan satu hidung. Akan tetapi, namanya memang mempunyai riwayat yang tidak bisa disangkal.

Orang-orang yang kritis sudah pasti tidak akan merasa puas, jika tidak dijelaskan mengapa Open bernama Open.

-Konon katanya bagi orangtua memberi nama pada anak itu bukanlah pekerjaan yang mudah, (apakah benar bapak/ibu? –menanyakan pada rumput yang bergoyang) hahaha
Bapak dan ibunya mau menanyakan dukun, apa nama yang terbaik bagi anaknya.

-(YaLord segitunya ya, maklum di tahun 1945 belum ada buku nama-nama anak beserta artinya yang sekarang tersebar merata di toko buku seluruh Indonesia) 😂😆

Akan tetapi, bapak dan ibunya merasa hina bila berhubungan dengan dukun, karena di sekolah dulu mereka belajar bahwa dukun pembohong itu tidak pintar dan harus dijauhi jika hendak selamat.

-Syukurlah ya pak, bu ga jadi ke dukun. Percaya dukun itu musyriik katanya pak 😛 -

Setelah itu, mereka ingin memberi nama “ALI”, tetapi tetangganya juga bernama Ali dan ia adalah buaya besar, penjudi, dan pengadu ayam. Mereka tidak mau anaknya jadi buaya dan pengadu ayam pula besarnya nanti.

Pada suatu hari, si bapak bermimpi tentang kota New York dengan gedung-gedungnya yang menjangkau awan, tetapi entah karena apa selalu saja terdengar di telinganya satu perkataan Belanda: openhartig.
Waktu hal tersebut diceritakan si bapak kepada istrinya, istri pun kegirangan dan bergembira karena merasa bahwa itu adalah bisikan Tuhan. Anaknya akan diberi nama Open, yang artinya anak yang akan jujur dan berterus terang.

Apakah besarnya si anak yang telah diberi nama Open akan betul-betul menjadi orang jujur dan berterus terang, openhartig, tentu orang lain yang mesti menentukannya, bukan Open.

Sejak Open mendengar tentang riwayat namanya ini, Open sungguh-sungguh berniat dalam hatinya akan mengabulkan cita-cita ibunya itu, ia akan berusaha sedapat mungkin dalam kehidupannya akan jujur dan berterus terang dalam segala hal.

Waktu jadi guru sekolah rakyat, ia masuk kelas lalu menceritakan panjang lebar tentang kehidupan sehari-harinya, seperti perselisihan dengan istrinya. Anak-anak yang mendengarnya pun tertawa dan mengolok-oloknya hingga suatu hari kesabaran Open hilang sudah dan memukul seorang anak hingga telinganya berdarah. Orangtua murid itu pun marah dan kepala sekolah memaki-maki Open, akhirnya Open diberhentikan.

-kalau pak Open di zaman sekarang ga cuma dimarahin, dimaki-maki pak tapi bakalan viral, dihujat netizen terus masuk penjara deh-

Open pun pergi meninggalkan sekolah dan tidak mau melihat ke belakang lagi. Ini sudah tabiat Open. Jika ia sudah mengambil keputusan dengan sesuatu hal, ia tidak mau melihat ke belakang lagi.

Apa sebenarnya yang terjadi? Anak-anak nakal, ia memukul seorang anak sampai berdarah telinganya. Ia diberhentikan dan anak-anak boleh belajar terus dengan senangnya. Di mana letak keadilan?

Ibunya berkata “Open engkau harus berterus terang dalam segala hal. Dengan jalan begitu engkau dapat memajukan dunia yang penuh dengan kebohongan ini.”

Open merasa bahwa perkataan ibunya benar, ke mana pun ia melihat selalu menemukan kebohongan, kebusukan yang disimpan baik-baik.

Kelas sekolah bagi Open adalah tempat yang terbaik untuk menyebarkan benih terus terang ini. Itu sebabnya ia jadi guru, tetapi akhirnya itu pula sebabnya ia terlempar dari kelas tersebut.

Untuk pertama kalinya terasa bagi Open, bahwa dunia penuh dengan kurang terima kasih. Yesus Kristus disalib, Nabi Muhammad diuber-uber dan diperangi.

Ketika Open mengingat Nabi Muhammad, timbul keinginan untuk menyebarkan kebenaran dengan terus terang dengan menjadi mualim. Ia memakai celana kain dan peci. Ia memulai dari mengajar anak-anak membaca alif ba ta dan selanjutnya mengajar sendi-sendi agama Islam. Anak-anak mempelajari semuanya harus menghapal di luar kepala seperti 20 sifat-sifat Tuhan yang tidak boleh dikomentari atau diragukan.

Celakanya bagi Open, ia kembali berhadapan dengan anak-anak nakal yang selanjutnya anak tersebut dipukul, namun kejadian tersebut tidak berakibat berhentinya Open dari guru agama dan mualim.

Pada suatu hari, Open bertemu mualim yang cara berpakaiannya tidak seperti dirinya, mualim yang memakai celana kain dan peci. Pada awalnya hal tersebut mengecewakan Open, tetapi ketika mualim tersebut bercerita tentang agama, kebenaran, dan tujuan hidup, mengertilah Open bahwa cara berpakaian bukan suatu tanda mutlak bagi kepintaran dan kebesaran seorang mualim.

Mualim itu mengatakan “orang banyak salah paham, misalnya tentang pakaian. Bahwa mualim tidak boleh pakai pantalon, tetapi dalam Alquran atau kitab-kitab apa pun juga tidak ada satu baris pun yang melarang hal ini. Sebab itu aku sengaja pakai pantalon untuk melawan pendapat umum itu. Pun kata umum, mualim tidak boleh mengarang, itu sebabnya aku mengarang”.
“Mengarang?” tanya Open

Open menanyakan hal tersebut karena ia pun pernah memikirkan kemungkinan untuk mengarang karena terlalu banyak yang ingin dikatakannya kepada banyak orang.

Selanjutnya, apakah Open akan berhenti menjadi mualim dan akan menjadi pengarang atau bahkan jadi tukang jahit saja?

-dibaca ya guys bukunya, DARI AVE MARIA KE JALAN LAIN KE ROMA by Idrus-
.
.
.
Sebenarnya, masih ada 10 cerpen lagi di buku ini. Namun, apa daya beginilah adanya dulu HAHAHA tapi mending baca bukunya guys, keren!

-Kata salah satu artikel ada 30 list buku sastra Indonesia yang menurutnya harus dibaca oleh semua kaum intelektual Indonesia. Ya termasuk DARI AVE MARIA KE JALAN LAIN KE ROMA by Idrus-


Jumat, 27 Juli 2018

[RESES] Insurgent #2


Hai
Selamat pagi/siang/sore/malam teman-teman semua!

Sudah lama sekali ya tidak memunculkan RESES [Review Semau Sesuka Saya] karena ternyata saudara-saudara, mengumpulkan niat itu susah ya  boo Sekarang baru ada niat dan kesempatan untuk review lagi. Kunci dari segalanya memang NIAT, ya kawan! #selfreminder2

Kemarin-kemarin saya sempat buat trivia di instagram ((kayak selebgram padahal jelatagram)) untuk review buku ini. Dan buat saya pribadi ini yang saya tunggu-tunggu juga, review dari sendiri karena oh karena buku ini adalah series Divergent my favorito! 

Konon katanya, menulislah karena niat dan menulislah untuk diri sendiri
Ok baiqlah! 

Dan,
Inilah dia! 


Insurgent. Terjemahan dalam bahasa Indonesia adalah pemberontak, pengacau. Jadi, sesuai artinya buku ini adalah tentang pemberontakan. 

-sekian-

HEHE, maaf dilanjutin lagi ((sorry kalau kayak kacang goreng, garing!))

Berhubung ini adalah buku kedua dari series Divergent, yang mana pasti berhubungan dan buku ini bisa jadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan saya pada buku Divergent. 

FYI, Insurgent pun sudah difilmkan yap 😊


Poster Film

Bila di review Divergent yang diperkenalkan adalah faksi-faksinya maka pada review ini akan diperkenalkan tokoh-tokohnya dan marilah kita kenalan. 
Beatrice Prior, faksi Dauntless. panggilannya Tris Prior. Seorang Divergent. (baca lagi RESES Divergent #1)

Caleb Prior, kakaknya Tris. Faksi Erudite. Diperankan Ansel Elgort. 

Tobias Eaton (Four). Faksi Daunless. Seorang Divergent. Memadu kasih sayang dan cinta dengan Tris. Mungkin Tris tidak butuh kakaknya yang sebenarnya pengecut, ia butuh kekasihnya, Tobias yang selalu mendukungnya dan percayalah saudara-saudara gapapa deh saudara sendiri pengkhianat asal bukan kekasih hati saja HAHA pokoknya ini berdua #couplegoals banget deh. Relationship goals juga karena sama-sama saling melengkapi, melindungi, menjaga dan paling utama mereka Divergent!

 Tris dan Four
Jeanine Matthews, pemimpin Erudite yang haus akan kekuasaan dan tidak memiliki hati nurani. 

 Jeanine 
Tori, seorang seniman tato dan relawan tes kecakapan. Tori dan saudara laki-lakinya merupakan pindahan dari Erudite ke Dauntless. Tori yang menjadi penguji Tris dalam tes kecakapan dan memberi tahu Tris bahwa saudara laki-lakinya juga sama-sama Divergent dengan Tris. Belakangan Tris menyadari bahwa Tori juga seorang Divergent namun ia bisa menyembunyikannya. 

Kita menyadari setiap orang memiliki berlapis-lapis rahasia. Kita pikir kita kenal dan memahami mereka, tapi motivasi mereka selalu tersembunyi dari kita, terkubur di dalam hati mereka. Kita tak akan pernah mengenal mereka, tapi terkadang kita memutuskan untuk mempercayai mereka

 Tori

Marcus Eaton, ayah Four dan dia bagian dari faksi Abnegation. Kekejamannya pada Four menyebabkan Four memilih Dauntless dan meninggalkan Abnegation.

 Marcus

Evelyn, ibunya Four. Memalsukan kematiannya dibantu faksi Abnegation dan akhirnya masuk dalam factionless (tidak punya faksi)


 Evelyn

Johanna Reyes. Juru bicara Amity. 

 Johanna
 
Dan, masih banyak lagi -----


Di review Divergent, Amity kurang menonjol maka pada Insurgent ini, Amity memegang peranan besar untuk membantu Tris, Caleb, dan Four dalam pemberontakannya. Faksi Amity yang sebenarnya tidak menyukai peperangan, namun mereka menjadikan markas Amity sebagai rumah perlindungan bagi setiap anggota dari semua faksi. 

 Markas Amity 
Akhir dari cerita Divergent ((spoiler)) adalah Tris melakukan pemberontakan terhadap Jeanine, petinggi dari faksi Erudite yang mana Jeanine ingin menguasai kota dan menghancurkan setiap orang yang terindikasi seorang Divergent karena dianggap berbahaya dan akan menjadi pemberontak bagi peraturan faksi dalam kota. 

Jeanine dari faksi Erudite bekerja sama dengan faksi Dauntless untuk menyingkirkan Divergent dengan cara melakukan penyerangan terhadap faksi Abnegation yang diduga menyembunyikan orang-orang Divergent. Jeanine dan faksi Dauntless melakukan simulasi dengan cara menyuntikkan serum hingga mereka tidak sadar lalu menyerang satu sama lain. Serum tersebut bisa mengendalikan pikiran seluruh warga. Lain hal dengan Tris dan Tobias, karena mereka Divergent sehingga benak mereka mampu melawan simulasi dan menyadari bahwa Jeanine berbahaya dan ingin menguasai kota. Mereka pun memberontak. 

-itulah alasan (mungkin) buku kedua ini diberi judul Insurgent-

Dan apa mungkin benar faksi lebih penting dari pertalian darah? Lebih dari keluarga? 

Jawaban: Yes, bagi Caleb Prior. Makanya di trivia ini saya tidak ingin punya saudara laki-laki seperti Caleb Prior, yang tega membiarkan saudara perempuannya dilukai padahal ada pepatah bilang “bila ingin berburu harimau, haruslah dengan saudara kandung”. Tapi, pepatah itu tidak berlaku bagi Caleb. Mungkin, doi ga pernah dengar kali ya 

Sebenarnya Divergent adalah orang-orang dengan kekuatan otak dan hati yang istimewa. Jeanine membutuhkan Divergent untuk membuka kotak file yang berisi pesan dari leluhur mereka. Divergent diindikasikan adalah orang-orang yang mempunyai sifat dari kelima faksi itu sehingga kotak itu bisa terbuka dan Jeanine bisa mengetahui apa pesan dari leluhur untuk menikmati kekuasaan di kota.

Tris, adalah salah satu di antara beberapa Divergent yang diduga bisa membuka kotak file. Ia dibawa ke ruang eksperimen Erudite dan diuji coba oleh Jeanine dan Caleb. Iya, singkat cerita Caleb yang kabur bersama Tris ketika pemberontakan di series Divergent terjadi “berkhianat” dan kembali ke faksinya, Erudite. 

Faksi lebih penting dari pertalian darah

Tris: “Sejak kapan kau mengkhianati keluarga kita? Sebelum orangtua kita meninggal, atau sesudah itu?”
Caleb: “Aku melakukan apa yang harus kulakukan. Kau mengira kau memahami ini, Beatrice tapi sebenarnya tidak. Seluruh situasi ini lebih besar daripada apa yang kau kira”

Nada Caleb meremehkan dan menunjukkan sifat congkak, salah satu kekurangan Erudite.

Ia menyatakan bahwa informasi dalam kotak file itu adalah tentang semua orang, semua faksi, tentang kota dan apa yang di luar pagar perbatasan yang harus dpecahkan.
Dan, informasi sebenarnya sudah lama dimiliki faksi Abnegation sehingga mereka diserang oleh Jeanine. 

Tris: “Aku masih berpikir mengantarkan adikmu untuk diteliti, lalu dieksekusi adalah kejahatan”

“Caleb memang kakakku, tapi aku ingin mencabik-cabiknya. Namun, aku tak bisa menyakitinya sebegitu rupa supaya pengkhianatannya tidak lagi menyakitiku. Dan, pengkhianatan Caleb memang menyakitiku, seluruh tubuhku” -Tris-

Tris: “Kukira kalian itu mengejar fakta. Kebebasan informasi? Nah, bagaimana dengan fakta ini, Caleb? Kapan kau mengkhianati orangtua kita?”
Caleb: “Aku ini seorang Erudite. Bahkan walaupun aku seharusnya menjadi seorang Abnegation”
Tris: “Kalau kau bersama Jeanine, aku akan membencimu. Seperti yang dilakukan ayah kita”

Mr.Prior, ayah dari Caleb dan Beatrice adalah kelahiran erudite, tapi menjadi seorang Abnegation. Ia sering menghadapi kesulitan untuk mengikuti tuntutan faksi pilihannya, seperti Beatrice tapi ia tetap berusaha dan ia tahu sifat tanpa pamrih sejati saat melihatnya. Beatrice tahu ayahnya selalu memandang ibunya lebih tinggi daripada dirinya sendiri. Tak ada sifat egois ataupun rasa tidak nyaman yang menghalangi ayahnya melihat semua kebaikan ibunya. Cinta semacam itu mungkin hanya bisa terjadi di faksi Abnegation.

Rasa berduka tidak seberat rasa bersalah, tapi lebih menguras

Untuk membuka kotak file, Tris mematuhi eksperimen yang dikendalikan Jeanine. Seperti yang terjadi pada masa tes kecakapan, Tris dibawa ke dalam alam bawah sadar lalu memecahkan beberapa kasus, alternatif pemecahan kasus yang ia lakukan akan menunjukkan atau mengungkapkan simbol faksi. 




Tris merasa bahwa eksperimen ini akan membawanya ke alam baka, bahwa kematian telah menghampirinya. Ia melakukan seperti yang diajarkan sebagai seorang Abnegation: berpaling dari diri sendiri, mengarahkan semua perasaannya dan berharap apa pun yang terjadi nanti, ia ingin menjadi orang yang lebih baik daripada sekarang. Seandainya ia bisa mengatakan pada orangtuanya bahwa ia ingin mati seperti seorang Abnegation. Mereka pasti bangga. 


Apakah Tris akan benar-benar menghadapi kematian? 

Bila Tris harus mengorbankan nyawanya untuk membuka kotak file, bukankah ia sudah mati sebagai seorang Abnegation? 

Faksi Abnegation selalu rela mati demi siapa pun, kawan atau pun lawan, jika situasinya mengharuskan begitu. Mungkin karena itulah mereka sulit bertahan hidup dalam situasi berbahaya. Namun, hanya sedikit yang membuat mereka rela mati. Tidak banyak hal di dunia fana ini yang mereka nilai tinggi. 

Untuk kotak file itu, Natalie Prior (Ibunya Beatrice) rela mengorbankan nyawa dan benar-benar rela mati agar informasi tersebut diumumkan. Karena itu pula Tris akan melakukan apa pun untuk meneruskan apa yang gagal ibunya lakukan.

 kotak file yang harus dibuka dan hanya Tris yang diduga dapat memecahkan kodenya

Selanjutnya, 

Apakah Caleb akan membiarkan Tris mati dalam eksperimen? Dan benar-benar mementingkan faksinya? 

Mungkin akan terjawab di buku ketiga, Allegiant ---